CaraTernak Jalak Bali. 1. Mempersiapkan Kandang Penangkaran. Burung jalak yang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar juga harus memiliki kandang yang juga cukup besar agar bsa bergerak secara leluasa dan tidak mudah stress. Nah ukuran kandang ternak jalak bali yang ideal untuk ternak jalak baliadalah sekitar 80 cm x 10 cm x 80 xm.
Tahukah Anda tentang Cara Ternak Burung Trucukan? Burung trucukan adalah satwa yang boleh dipelihara atau diternakkan di rumah. 7 Cara Ternak Burung Trucukan Untuk Pemula Bahkan, pemeliharaan semacam ini bisa dijadikan solusi terhadap populasi burung yang menurut kabarnya sudah mulai berkurang. Sekalipun demikian, tindakan perburuan ilegal tetap tidak diperbolehkan. Artinya, sekalipun burung ini boleh dipelihara, Anda harus merawatnya dengan cara-cara yang legal dan tidak dilarang. Jika pemeliharaannya salah, tentu Anda bisa dijerat hukum dan diwajibkan membayar denda. Burung trucukan adalah burung yang paling banyak dipelihara oleh masyarakat. Pasalnya, satwa ini memiliki suara atau kicau yang indah dan merdu apalagi jika berkicaunya di pagi hari dan sore hari menjelang senja. Hal ini yang menjadi alasan mengapa burung sejenis burung kutilang tersebut dipelihara. Bahkan ada kontes kicau burung trucukan yang diikuti oleh ratusan orang dari seluruh Indonesia. Yang dinilai di kontes tersebut ialah suara kicau terindah yang akan menjadi juara. Selain suara, bisa dipastikan tidak ada yang menarik dari burung trucukan. Kecuali warna hitam di bagian mata yang jika dilihat dengan detil seperti kaca mata. Untuk warna bulu dominan cokelat muda bercampur dengan cokelat tua. Cara Ternak Burung Trucukan Nah, jika Anda ingin beternak burung trucukan silakan lakukan teknik-teknik berikut. Semuanya mudah dilakukan dan bisa dicoba oleh Anda di rumah. Ini cara beternak burung trucukan yang dimaksud 1. Persiapkan Sangkar Indukan yang Tepat Cara yang pertama ialah persiapkan sangkar indukan yang tepat. Usahakan tempat penangkaran tersebut bisa membuat induk burung merasa nyaman tinggal di dalamnya serta siap untuk segera dijodohkan dengan induk yang lain. Silakan tempatkan sangkar di lokasi yang jauh dari jangkauan predator. Sebab, satwa ini mudah stres jika selalu diintai oleh hewan pemangsa yang salah satunya adalah kucing. Pastikan pula burung ini tidak sering disentuh supaya dirinya tidak merasa terganggu. Jika sangkar untuk penangkaran sudah siap dipakai, baru Anda melangkah ke cara berikutnya. Jika masih belum siap, lebih baik persiapkan terlebih dahulu. Baru setelah itu, Anda memulai kegiatan beternak burung trucukan. 2. Menyiapkan Calon Indukan yang Berkualitas Jika tahap pertama sudah dilakukan, selanjutnya, peternak mulai masuk ke tahap penangkaran yang kedua yaitu menyiapkan calon indukan yang berkualitas. Untuk tahap ini, peternak harus mengetahui ciri-ciri burung trucukan yang jantan dan betina terlebih dahulu. Ciri burung trucukan jantan yang pertama ialah memiliki jambul yang cukup jelas. Jambul juga berukuran lebih besar serta tidak pernah disembunyikan oleh si burung. Sedangkan burung trucukan betina kadang tidak berjambul, atau ukurannya tidak terlalu panjang. Ciri-ciri yang berikutnya adalah burung yang jantan memiliki bulu-bulu halus di belakang kepala. Biasanya bulu ini semakin jelas terlihat ketika usia si burung mencapai 2 sampai 3 bulan. Sedangkan burung trucukan betina tidak memiliki bulu halus tersebut. 3. Mulai Proses Perjodohan Proses perjodohan adalah tahapan beternak burung terucukan yang paling sulit serta dibutuhkan kesabaran ketika melakukannya. Nah, agar lebih mudah, burung betina jangan dikumpulkan terlebih dahulu tetapi tetap ditempatkan di sangkar sendirian selama satu minggu penuh. Jika langkah ini sudah dijalankan, maka silakan dekatkan kandang burung jantan ke kandang burung betina. Burung tidak disatukan terlebih dahulu tetapi keduanya benar-benar berada di dalam sangkar yang berbeda. Silakan didekatkan saja supaya kedua burung bisa saling melihat. Kalau burung terucukan jantan terus berkicau, dan burung betina merespon seakan ingin mendekat ke kandang yang jantan, berarti kedua burung ini sudah siap untuk dijodohkan. Sebaliknya, jika si betina terus menghindar, berarti perjodohan harus ditunda terlebih dahulu. Hal ini yang benar-benar harus dilewati oleh calon peternak dengan sabar. 4. Pemberian Pakan atau Nutrisi Burung Ketika kedua burung trucukan sudah dijodohkan atau sudah dipersatukan, maka peternak harus menjaga asupan makanannya. Pastikan makanan yang diberikan penuh nutrisi supaya anak burung yang ditetaskan bertubuh sehat dan tidak lemah. Ada dua jenis makanan yang harus diberikan kepada burung trucukan. Makanan yang pertama dari jenis buah-buahan seperti pisang, apel, jambu biji, sawo dan pepaya yang matang. Sedangkan makanan yang kedua berjenis Extra Fooding yang bisa didapatkan dari hewan kecil seperti belalang, ulat kandang, jangkrik dan ulat kroto. Makanan inilah yang akan menyehatkan reproduksi keduanya. Termasuk untuk meningkatkan birahi supaya si burung betina lekas bertelur. Untuk itu, silakan persiapkan makanan-makanan di atas dan letakkan di tempat yang mudah dijangkau si burung. 5. Dilakukan Perawatan Masa Pengeraman Jika si burung trucukan betina sudah bertelur, berarti burung ini akan segera masuk pada tahap pengeraman. Sebagai peternak, tentunya perawatan tetap harus dilakukan dengan baik, supaya telur bisa menetas dengan lancar dan sempurna. Usahakan pada saat burung trucukan betina sedang mengerami telur, suasana sekitar kandang tidak gaduh. Jangan sampai ada predator yang terlihat karena ini juga bisa membuat si burung tidak leluasa untuk mengerami karena ketakutan. Peternak juga tidak terlalu sering menyentuh burung karena bisa membuatnya stres. Masa pengeraman biasanya dua minggu asalkan tidak ada gangguan yang fatal. Nah, jika sudah masuk ke tahap ini, silakan kurangi pemberian Extra fooding tetapi perbanyak asupan buah. Hal ini untuk mencegah peningkatan birahi yang bisa membuat telur terinjak dan pecah yang artinya ternak burung di saat itu menjadi gagal. 6. Dilakukan Penyapihan Masa penyapihan anak burung bisa dilakukan ketika usianya dari penetasan mencapai 7 atau 10 hari. Silakan di masa itu, peternak melakukan perawatan supaya si induk bisa segera berproduksi kembali seiring birahi yang kembali meninggi. Untuk menyapih anak burung, silakan persiapkan sangkar atau kotak khusus. Berikan alas lembut di bawahnya supaya si anak burung bisa tinggal dengan nyaman. Jika malam hari, jangan lupa untuk memasang lampu supaya tubuh anak piyik burung tetap hangat. Jangan lupa untuk memberikan makan anak burung dengan makanan yang tepat. Jika masih baru disapih silakan beri makan dari kroto atau perut jangkrik. Pastikan, makanan-makanan ini ditetesi air terlebih dahulu supaya bisa ditelan anak burung dengan mudah. 7. Atur Produksi Anak Burung supaya Lebih Ideal Cara beternak burung trucukan yang terakhir ialah mengatur produksi anak burung supaya lebih ideal. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan waktu yang cukup bagi si induk untuk kawin dan bertelur kembali. Umumnya, induk jantan dan betina akan kembali kawin ketika proses penyapihan sudah selesai dilakukan. Pada kondisi ini, peternak harus meningkatkan pasokan extra fooding dan mengurangi pasokan pakan buah. Sebab, makanan inilah yang akan kembali meningkatkan birahi kedua burung tersebut. Itulah ulasan lengkap tentang cara menangkar atau ternak burung trucukan yang paling mudah. Silakan dicoba di rumah jika Anda tertarik untuk berbisnis satwa berkicau tersebut. Jadi, tunggu apalagi silakan pelihara burung trucukan sekarang juga. Baca Juga Cara Membedakan Burung Trucukan Jantan Dan Betina
Bersihkankandang setiap hari termasuk buang kotoran burung, ganti atau tambahkan makanan, seperti voer, pisang kepok, dll., ganti air minum dan usahakan berilah air minum burung dengan air yang sudah dimasak atau bisa juga dengan air kemasan atau air mineral.
Beternak burung cucak ranting tidak mudah namun juga tidak sulit. Kurangnya penangkar burung ini mengakibatkan belum banyak orang yang mengetahui bagaimana cara ternak burung cucak ranting. Sesuai namanya, burung cucak ranting masih tergolong ras cucak lainnya. Harga burung cucak ranting berkisar Rp – Rp tergantung jenis burung tersebut. Jenis burung cucak ranting tergantung pada jenis kelamin dan daerah burung tersebut tinggal. Kelebihan cucak ranting terdapat pada suaranya. Burung cucak ranting memiliki kelebihan dalam meniru suara burung lain. Oleh karena itu, suara burung cucak ranting terkesan mirip dengan jenis burung kicau lainnya. Persiapan Sebelum Perkawinan Sebelum kamu melatih kicauan burung cucak ranting, alangkah baiknya kamu mengetahui bagaimana cara ternak burung cucak ranting terlebih dahulu. Hal yang terpenting sebelum kamu mengembangbiakkan burung cucak ranting adalah mempersiapkan beberapa alat dan bahan berikut Kandang berukuran 60×60. Satu kandang hanya untuk satu pasang burung cucak ranting jantan dan betina. Tentu saja pada sisi kandang tersedia tempat untuk meletakkan makanan, minuman serta tempat untuk menyimpan telur. Pakan yang cukup. Makanan yang biasa dikonsumsi cucak ranting berupa buah-buahan seperti pisang kepok dan pepaya atau serangga seperti jangkrik dan kroto. Mempersiapkan indukan. Sebelum kamu meletakkan indukan pada kandang yang sama, burung cucak ranting jantan dan betina harus dipisahkan terlebih dahulu untuk memastikan kesehatannya. Kesehatan burung cucak ranting dapat terlihat pada sorot mata dan nafsu makan yang tinggi. Proses Perkawinan Hal yang terpenting sebelum memulai perkawinan adalah memastikan apakah kedua indukan ini cocok satu sama lain. Jadi, sebelum menggabungkan indukan dalam satu kandang, kamu dapat mendekatkan kedua kandang terpisah terlebih dahulu selama beberapa hari. Ketika kedua indukan berkicau satu sama lain, maka kamu bisa memindahkan indukan jantan dan betina dalam satu kandang. Proses perkawinan biasanya berlangsung selama 10 hari. Selanjutnya, indukan betina memerlukan waktu 7 sampai 10 hari untuk mengerami telur hingga akhirnya menetas. Setelah menetas, biarkan indukan memberi asuhan secara alami selama kurang lebih satu minggu. Kemudian, kamu bisa memindahkan anakan ke kandang lain untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Tentu saja kedua indukan juga dipisahkan ke kandang masing-masing dan jangan lupa membersihkan kandang menggunakan air bersih dan dijemur hingga cara ternak burung cucak ranting yang dapat kamu coba. Jangan sampai ada tahap yang terlewat dan memastikan semua tahap berjalan dengan baik. Navigasi pos
Beberapacara untuk merawat Cucak Rowo yang baik antara lain adalah sebagai berikut : Jaga kebersihan kandang mereka setiap harinya dengan cara membersihkan kandang dari segala kotoran setiap pagi hari. Berikan makanan berupa buah-buahan yang sesekali diberikan vitamin. Buah yang diberikan bisa berupa apel, pir, atau pisang kepok.
Cara Ternak Cucak Rowo Siapa yang tidak kenal dengan burung cucak rowo? Burung ini memang tergolong unik dan langka, namun banyak peminatnya meskipun untuk membudidayakannya memerlukan berbagai perizinan dan pembayaran untuk memastikan bahwa cucak rowo hanya untuk dibudayakan dan tidak diperjualbelikan secara bebas mengingat langkanya burung ini. Agar cucak rowo bisa diternak dengan baik, sebaiknya Anda perlu mempelajari terlebih dulu tentang cara budidaya cucak rowo dengan tepat. Agar nantinya tidak mengalami kegagalan untuk melestarikan sekaligus menjadikannya sebagai peluang usaha. Inilah 10 Cara Budidaya Cucak Rowo Agar Lestari dan Hasil Menguntungkan Ternak Cucak Rowo Burung cucak rowo memang tergolong burung langka, namun bukan berarti Anda tidak bisa membuka peluang usaha untuk beternak cucak rowo. Tetapi Anda tidak diizinkan jika hanya menjadikannya sebagai hiasan kemudian dikomersilkan tanpa dibudidayakan, mengingat ketersediaannya di alam bebas sangat jarang karena maraknya perburuan. Cucak rowo kini sudah mulai dibudidayakan oleh cukup banyak orang karena peminatnya yang cukup tinggi. Kesuksesan yang dihasilkan di tahap akhir pun bisa diraih dengan melakukan cara ternak cucak rowo seperti langkah-langkah berikut ini. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Burung Kacer Menguntungkan Bagi Pemula Persiapan Anggaran Modal Awal Ternak Cucak Rowo Anggaran biaya untuk modal awal ternak burung berkicau jenis ini bisa dibilang cukup mahal, tetapi jangan salah! Waktu balik modalnya cukup singkat dan bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa mahal, karena permintaan pasar tidak pernah turun. Anda perlu menyiapkan dana sekitar 10 hingga 15 juta saja sebagai modal awal untuk membeli indukan cucak rowo yang sudah siap ternak, serta berbagai peralatan lain seperti kandang, sekaligus pakan dan vitamin tiap bulan. Biaya tersebut juga cukup untuk biaya tambahan lain-lain jika diperlukan pada waktu yang mendadak. Lokasi yang Baik Untuk Ternak Cucak Rowo Pemilihan lokasi yang tepat bagi cucak rowo sangat berpengaruh pada kualitas benih yang akan dihasilkan oleh indukan, sekaligus suara kicaunya yang ditawar dengan harga tinggi di pasaran. Perhatikan kriteria lokasi seperti berikut agar cucak rowo Anda bisa berkembangbiak dengan baik dan sehat. Pilihlah lokasi yang bebas dari debu dan polusi udara. Jauhkan dari suasana yang terlalu bising atau ramai. Cucak rowo sangat tidak menyukai lingkungan kotor, jadi tempatkan pada lingkungan bersih. Pastikan pencahayaan cukup sekaligus sekaligus sistem pembuangan kotoran yang baik. Gunakan lahan luas yang bersih seperti taman atau halaman rumah. Baca Juga Cara Budidaya Ternak Burung Pleci Sukses dan Menjanjikan Cara Pembuatan Kandang Ternak Cucak Rowo kandang penangkaran cucak rowo Sebaiknya buatlah kandang dengan ukuran yang besar agar Anda bisa dengan mudah merangkai desain kandang yang bersih sekaligus untuk burung cucak rowo. Siapkan beberapa peralatan sebagai berikut, dan ikuti langkahnya untuk membuat kandang bersih, dan membuat cucak rowo nyaman tinggal di dalamnya. 1. Siapkan peralatan seperti potongan kayu yang ukurannya telah disesuaikan dengan jumlah cucak rowo yang akan diternak. 2. Siapkan peralatan lainnya, seperti gergaji, kawat ram, triplek, asbes sebagai atap, ranting sebagai tenggeran, tempat minum, dan tempat makan, serta barang lainnya. 3. Nantinya Anda akan membuat dua buah kandang diperuntukkan bagi indukan dan cucak rowo muda. 4. Buatlah kandang indukan yang lebih besar daripada kandang untuk cucak rowo muda. 5. Kemudian di dalam kandang indukan berikan serabut, jerami, atau rumput kering yang bisa dirangkai menjadi sarang untuk bakal benih cucak rowo, tetapi sertakan juga wadah kecil yang kira-kira muat untuk dijadikan sebagai sarang. 6. Berikan pakan yang banyak, untuk minumnya, Anda bisa memberikan air mengalir melalui selang kecil. 7. Khusus untuk kandang indukan, kandang yang usai dirangkai berikan penutup berupa kain tipis, tidak terlalu tebal untuk mengurangi stress saat dipindahkan. 8. Kandang indukan yang sudah jadi belum bisa dimasuki oleh indukan cucak rowo sebelum dijodohkan. Baca Juga Cara Ternak Burung Perkutut Lokal Pemilihan Bibit Ternak Cucak Rowo Anakan Cucak Rowo Agar hasil budidaya cucak rowo berkualita, maka Anda juga harus memilih bibit yang berkualitas pula. Berkut beberapa ciri yang bisa Anda gunakan untuk menentukan bibit cucak rowo berkualitas Perhatikan perawakan burung, biasanya ciri cucak rowo yang sehat memiliki kaki kuat leher panjang dan tegak, paruk kuat dengan pangkal yang lebar, tubuhnya memiliki panjang kurang lebih sekitar 28 cm. Perhatikan karakter burung cucak rowo yang jinak agar mudah untuk dikawinkan. Pilihlah yang memiliki tingkat keaktifan tinggi, lebih sering berkicau atau bahkan gacor. Bebas dari ciri penyakit, atau cacat. Jenis Pakan Cara Pemberian Pakan Ternak Cucak Rowo Cucak rowo termasuk hewan yang bisa mengkonsumsi makanan jenis apapun, termasuk tumbuhan dan hewan-hewan kecil seperti serangga. Atau makanan olahan seperti voer. Anda bisa memberikan pakan sehat berupa aneka buah dan sayur, serta beberapa jenis hewan seperti jangkrik, kroto, dan siput air, untuk voer, pilihlah yang kandungan gizinya dibutuhkan untuk jenis burung berkicau. Perhatikan kandungan gizinya, sebaiknya proteinnya tidak terlalu tinggi, namun memiliki banyak serat. Untuk pemberian pakan voer, bisa Anda sediakan setiap hari dan jangan sampai kehabisan agar burung cucak rowo tidak kelaparan. Sementara untuk pemberian pakan jangkrik bisa dalam beberapa waktu tertentu saja secara teratur, misalnya dalam sehari diberikan selama 3x, pagi, siang, dan malam, tidak setiap waktu. Begitupun dengan kroto yang biasanya hanya digunakan untuk anakan saja agar mudah dilolohkan oleh indukan. Sedangkan, untuk pemberian pakan aneka buah dan sayur bisa diberikan selama beberapa hari sekali atau setiap hari untuk membuat suaranya semakin merdu dan gacor. Pastikan untuk segera menggantinya ketika buah atau sayur membusuk, karena cucak rowo tidak menyukai hal tersebut. Baca Juga Cara Budidaya Kenari atau Cara Ternak Burung Kenari dengan Tepat Perawatan dan Pemeliharaan, Menjodohkan, Perawatan Anakan Pada Budidaya Cucak Rowo Penjodohan dan Perkawinan Indukan Pada Budidaya Cucak Rowo Lakukan proses penjodohan dengan sabar, jangan terlalu tergesa-gesa karena akan mengalami kegagalan. Caranya yakni dengan melakukan mendekatkan kedua calon indukan yang hendak dipasangkan. Lakukan di kandang yang berbeda, dan dalam kurun beberapa waktu saja, biasanya kurang lebih 2 minggu. Jika burung cucak rowo sudah mengalami tanda-tanda yang cocok dan bertingkah laku ingin segera dikawinkan maka tahap selanjutnya masukkan kedua indukan ke dalam satu kandnag. Kemudian tunggu selama kurang lebih 2 minggu hingga induk cucak rowo selesai membangun sarang dan bertelur. Perawatan dan Pemeliharaan Cucak Rowo Anakan Hingga Dewasa Cucak rowo tidak suka diganggu ketika sedang bertelur dan berada dalam masa mengerami, jadi Anda sebaiknya membiarkan induknya untuk mengerami telurnya sendiri hingga masa meloloh dan menyapih. Cukup siap sediakan pakan yang baik untuk indukan seperti jangkrik, serta kroto untuk dilolohkan kepada anaknya. Kemudian rawatlah dengan mengecek kondisi kebersihan kandang serta memantau proses tumbuh kembang anakan cucak rowo. Jika anakan cucak rowo sudah berada dalam masa menyapih, dan indukan sudah memberikan tanda untuk membuat anaknya mandiri, serta ingin kawin lagi. Maka itu saatnya bagi Anda untuk memindahkan cucak rowo muda ke dalam kandang yang berbeda. Berikan asupan pakan yang baik dan bergizi untuk cucak rowo muda, serta pastikan bahwa kandangnya selalu bersih. Kemudian dengarkan suara kicau burung yang sudah gacor untuk melatih masteran agar berkualitas, serta harganya tinggi di pasaran. Hal-Hal Penting Agar Budidaya Cucak Rowo Mengalami Sukses Anda harus cerdas untuk melakukan strategi tertentu agar ternak menjadi sukses, berikut beberapa poin yang harus Anda simak dan cermati. 1. Cari informasi dari peternak cucak rowo yang sudah berpengalaman sukses di bidangnya. 2. Rawat dan pelihara dengan baik cucak rowo agar tidak mengalami stress. 3. Ikuti komunitas pecinta burung berkicau, khususnya cucak rowo di berbagai media atau di lapangan secara nyata Pencegahan dan Penanganan Penyakit Pada Budidaya Cucak Rowo Beberapa penyakit yang dialami oleh burung berkicau hampir mirip, begitupun dengan cara penangananya, sebagai berikut. – Snot, burung cucak rowo juga bisa mengalami snot pada bagian mata, yakni dengan ditandai mata yang membengkak, iritasi, berair, hingga kehilangan nafsu makan. Caranya bisa diatasi dengan memberikan obat anti snot. Berikan dalam waktu selama 5 hari berturut-turut, dengan dosis diminumkan 3x sehari secara rutin dalam 2 atau 3 tetes. Selama burung sakit, sebaiknya letakkan di dalam ruangan saja, biarkan tertidur karena efek samping obat ini membuat cucak row mengantuk, – Mencret, semua burung tentu bisa mengalami salah satu penyakit populer ini, tandanya bisa dilihat ketika burung mengeluarkan kotoran yang cair atau encer. Hal itu bisa disebabkan oleh gangguan pencernaan. Cara mengatasinya cukup perbaiki pakan yang diberikan kepada cucak rowo, hindari buah atau sayur yang berlebihan. Berikan pakan seperti jangkrik atau beberapa jenis serangga lainnya untuk sementara waktu. Penanganan Masalah Yang Umum Terjadi Saat Budidaya Cucak Rowo. Masalah umum yang sering ditemui para peternak cucak rowo yakni pada saat melakukan proses penjodohan kedua calon indukan. Bahkan bisa dibilang sangat susah, karena banyak sekali burung yang mengalami kegagalan dan ketidakcocokan. Cara mengatasinya, berikan asupan pakan yang meningkatkan birahi seperti ulat hongkong atau belatung BSF, serta mendekatkan mereka di kandang yang berbeda dalam waktu yang cukup lama. Proses Panen Dan Penjualan Hasil Budidaya Cucak Rowo Proses panen cucak rowo sebenarnya bisa dilakukan sesuai dengan kriteria pemesanan yang dilakukan oleh para pelanggan. Anda bisa memanen cucak rowo saat berusia muda atau siap kawin agar bisa diternak lagi oleh pembeli. Jika Anda mengikuti komunitas pecinta burung berkicau serta memahami sasaran pemasaran pastinya bisnis penjualan bisa dengan mudah dilakukan. Dan pastinya Anda bisa menjual burung cucak rowo tersebut dengan harga fantastis, dari 3 juta hingga 7 juta rupiah per ekor, tergantung kualitas dan usianya. Tips dan Kesimpulan Cara budidaya cucak rowo memang tidak mudah, tetapi Anda tidak perlu khawatir karena ada berbagai tips tepat yang bisa Anda lakukan untuk beternak cucak rowo dengan baik seperti yang telah dijelaskan di atas. Dengan begitu, yang perlu Anda lakukan hanyalah berniat, usaha, dan kerja keras, serta sabar untuk menuai kesuksesan pada akhirnya. Sumber referensi
Daripadakalian semakin penasaran bagaimana proses merawat nya, yuk langsung saja baca artikelnya dibawah ini sampai habis. Isi sembunyikan 1 Perawatan Cucak Ranting Ketika Mabung 1.1 1. Isolasi 1.2 2. Waktu Mandi dan Penjemuran 1.3 3. Pemberian Makanan Tambahan Atau EF 1.4 4. Waktu Membersihkan Kandang 1.5 5. Pemasteran

Ternak Burung Cucak Ranting – Halo kicau mania semua cucak ranting menjadi salah satu burung kicau yang banyak peminatnya sehingga menjadi peluang bisnis ketika kalian menernakannya, Tentu hasilnya cukup menggiurkan. Namun ternak burung kicau bisa dibilang susah-susah gampang karena kalian harus memperhatikan beberapa hal supaya tidak sia-sia dengan hasil panen yang bagus. Apakah sama perawatan harian dengan perawatan ternak? tentunya berbeda sekali lagi ada proses yang cukup panjang dengan persiapan yang matang untuk hasil yang baik karena sering kali mereka yang tidak mempersiapkannya dengan baik hasilnya nihil seperti telur mudah pecah sebelum dierami dan juga telur kosong dan burung yang saling menyerang menjadi kendala yang akan dihadapi oleh para pelaku usaha ternak cucak ranting ini. Nah kalau kalian ingin berhasil menernakan burung cucak ranting terlebih bagi pemula langsung saja baca artikel ini karena kami telah menyajikan informasi mengenai cara dan langkah-langkah beternak burung cucak ranting supaya mendapatkan hasil anakan yang sehat dan juga telur yang banyak. Langkah-Langkah Ternak Burung Cucak RantingMempersiapkan Kandang Ternak Yang PasMempersiapkan IndukanPersiapkan Asupan Makanan Yang CukupProses PerkawinanPerawatan Setelah ReprosuksiPosting terkait Langkah-Langkah Ternak Burung Cucak Ranting Mempersiapkan Kandang Ternak Yang Pas Ketika kalian memutuskan untuk beternak cucak ranting pastikan kalian sudah mempersiapkan kandangnya dengan sebaik mungkin. Kalau untuk satu pasang burung yang akan diternakan cukup kandang kotak berukuran 60X60 yang bisa kalian bikin sendiri dari kayu dan ram kawat atau kalian bisa membelinya di kios atau pasar burung terdekat. Selanjutnya persiapkan juga perlengkapannya seperti cepuk makanan dan minuman 2 titik dan juga tempat untuk dia membuat sarang dan menyimpan telurnya berupa glodok kayu. persiapkan sarang didalamnya semuanya bisa kalian beli. Kalau kalian akan menernakan lebih dari satu pasang kalian tentu membutuhkan kandang yang lebih besar. dan dalam satu kotak hanya dihuni 1 pasang burung saja karena dia akan memilih pasangannya tidak bisa rame-ramean. Seperti pada murai, kacer dan cucak ijo sebagai ciri khas burung fighter. Kalau burung lain kemungkinan bisa dijadikan satu didalam kandang besar. Mempersiapkan Indukan Persiapkan indukan betina dan jantan yang sehat secara fisik dan juga mentalnya. Ciri-cirinya dia memiliki sorot mata yang tajam dan juga memiliki nafsu makan yang baik karena itu kunci utamanya. Selain itu juga kalau sehat nantinya akan menghasilkan anakan-anakan yang sehat dan berkualitas juga setelah dipersiapkan langsung saja ke tahapan perkawinan tapi sebelumnya cek dulu makanannya. Persiapkan Asupan Makanan Yang Cukup Setelah indukan siap sebelum ke tahap penjodohan dan tahap perkawinan, pastikan kalian sudah mempersiapkan asupan makanannya dan juga tambahan vitamin khusus breeding untuk hasil yang lebih maksimal karena seperti yang kita ketahu bahwa masa perkawinan sampai nantinya anakannya menetas akan memerlukan tambahan asupan makanan berupa protein dan juga vitamin supaya selain hasilnya banyak cangkang telurnya menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah pecah yang nantinya akan sia-sia dia bertelur kalau cangkangnya rapuh sebelum menetas sudah pecah. baca juga perbedaan cucak ijo nyulam dan mabung Proses Perkawinan Tahap pertama ialah penjodohan untuk mengetahui apakan mereka cocok atau tidak. Caranya dnegan didekatkan kandang terpisahnya tadi sebelum masuk ke kandang reproduksi selama beberapa hari setelah menunjukan pendekatan antara betina dan jangan dengan ciri saling sahut-sahutan dan over birahi kalian bisa langsung memasukan ke kandang ternak untuk mereka kawin. Proses dari kawin sampai dia bisa bertelur bisa dilihat dari betina yang sering berada di glodok sedangkan pejantan menunggu diluar. Prosesnya memakan sekitar 10 hari. Masa mengerami biasanya membutuhkan waktu 7 sampai 10 hari hingga akhirnya telur-telurnya menetas dan biarkan anakan didalam kandang bersama indukannya terlebih daluhu untuk diloloh secara alami. Boleh saja langsung diambil kalain loloh sendiri tapi resiko kematian anakan semakin besar. Kalau sudah sekitar seminggu diloloh indukannya maka fisiknya sudah semakin kuat. sehingga anakan dipisahkan ke kandang pembesaran bersama anakan burung lainnya sampai akhirnya dia siap dipisahkan ke kandang rawatan masing-masing untuk dirawat menjadi lebih besar. Perawatan Setelah Reprosuksi Setelah anakan dipisah, pisahkan indukan jantan dan betina kembali ke kandang perawatannya lalu kandang ternak dibersihkan glodog juga dicuci dan dijemur sampai kering dan biarkan beberapa waktu dulu sampai keadaan mereka kembali pulih dan normal untuk selanjutnya kembali di reproduksi. Perhatikan kesehatan anakan dan indukan karena mereka masih sensitif. Nah kicau mania semua itulah langkah-langkah yang harus kalian lakukan ketika akan ternak burung cucak ranting, Perhatikan setiap stepnya dan jangan lupa untuk mengecek semuanya berjalan dengan lancar jangan lupa untuk melakukan perawatan dengan sepenuh hati. Semoga ternak yang kalian lakukan berhasil menghasilkan anakan-anakan burung yang sehat dan berkualitas.

Kemudiantaruh makanan jenis Voer didalam sangkar Burung Cucak Rante Anda. Jangan lupa untuk membiasakan burung ini menkonsumsi Voer maka campurkan dengan kroto atau jangkrik diwadahnya. Berbeda jika Anda mendapatkan burung Burung Cucak Rante ini sedari usia muda.
nachtriknya benar-benar gampang ya, dapat kalian melakukan terapi lapar dan cabut air minumnya tiap 3 - 4 jam sekali, telah itu pancing dan goda burung memakai jangkrik atau pisang kepok yang telah masak ya, jika belum ingin memberi respon dan mengisyaratkan burung akan dekati makanan karena itu sabarlah, sampai sang burung ini ingin makan
bagiyg ingin ternak kacer : Cara Ternak Burung Kacer Pada moment gambaran umum cara membedakan cucak rowo jantan dan betina dapat dilakukan dengan mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang ada. Dan berikut dibawah ini ciri-ciri cucak rowo jantan dan betina 1. Ciri-ciri Cucak Rowo Jantan secara umum. Bentuk kepala cucak rawa jantan cenderung bulat.
PosturTubuh. Burung cucak rante betina memiliki postur tubuh yang lebih kecil dari pada yang jantan. tetapi tidak gemuk seperti kebanyakan burung betina pada jenis burung lain dimana yang berkelamin betina. biasanya memiliki tubuh yang gemuk pendek. Untuk cucak ranting ini masih proporsional hanya saja ukuran tubuhnya lebih pendek.
tHkU.
  • f3h64xfdfo.pages.dev/460
  • f3h64xfdfo.pages.dev/481
  • f3h64xfdfo.pages.dev/392
  • f3h64xfdfo.pages.dev/152
  • f3h64xfdfo.pages.dev/322
  • f3h64xfdfo.pages.dev/25
  • f3h64xfdfo.pages.dev/96
  • f3h64xfdfo.pages.dev/358
  • cara ternak burung cucak ranting