SistemAC Sentral (Central) merupakan suatu sistem AC dimana proses pendinginan udara terpusat pada satu lokasi yang kemudian didistribusikan/dialirkan ke semua arah atau lokasi (satu Outdoor dengan beberapa indoor). Sistem ini memiliki beberapa komponen utama yaitu unit pendingin atau Chiller, Unit pengatur udara atau Air Handling Unit (AHU), Cooling Tower,

Komponen AC - AC Air Conditioner merupakan alat yang berfungsi untuk mendinginkan suhu ruangan. Alat satu ini sangat penting dan berperan banyak bagi mereka yang tinggal di lingkungan yang panas sepeti umumnya AC dibagi menjadi AC split dan AC central. AC split berukuran kecil dan digunakan untuk mendinginkan satu ruangan saja seperti di kamar. Sedangkan AC central merupakan AC dengan ukuran besar yang dapat mendinginkan banyak ruangan seperti AC di mall atau AC Dan FungsinyaSebuah AC tersusun dari beberapa bagian atau komponen yang memiliki fungsi yang saling terkait. Kerja AC dalam mendinginkan suhu ruangan tidak lepas dari kerja komponen-komponen yang membentuk suatu sistem sehingga dapat mengubah udara panas menjadi berikut ini kami akan menjelaskan komponen AC dan fungsinya baik AC indoor maupun AC outdoor. Lebih spesifik kami membahas bagian dan komponen AC split dan AC terdiri dari 13 bagian yaitu kompresor, kondesor, pipa kapiler, evaporator, strainer, accumulator, blower, fan, PCB kontrol, thermistor, kapasitor, overload dan motor listrik. Nah berikut ini penjelasan dari masing masing bagian KompresorSource Image Quality Technic IndonesiaKompresor berfungsi sebagai alat yang mengatur pergerakan dari bahan pendingin / refrigerant freon. Alat ini akan bekerja memompa freyon dan menyalurkannya ke seluruh bagian dikatakan bahwa kompresor ini menjadi awal sirkulasi freon yang nantinya diteruskan ke kondensor – pipa kapiler – evaporator. Selain itu kompresor ini dapat berfungsi sebagai alat yang membentuk daerah tekanan, yaitu tekanan rendah dan tekanan KondensorSource Image BlibliKondesndor berfungsi sebagai alat yang mengubah bahan pendingin refrigerant / freon dari wujud gas menjadi wujud cair. Selain itu kondensor juga berfungsi sebagai penukar kalor dan menurunkan suhu / temperatur kerja kondensor dalam menukar kalor adalah dengan cara melepaskan kalor panas yang ada pada refrigerant dengan menggunakan fan. Kondensor dilengkapi dengan pipa berliku yang disertai dengan sirip yang bertujuan untuk membuat pelepasan kalor berjalan kinerja kondensor dalam melepaskan kalor tidak akan optimal apabila dalam keadaan kotor. Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan berupa pembersihan pada bagian kondensor Pipa KapilerSource Image TptumetroPipa kapiler merupakan komponen AC yang berfungsi sebagai jalur refrigerant dari kondensor menuju Evaporator dan juga berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigerant. Refrigerant yang berasal dari kondensor memiliki tekanan tinggi sehingga harus diturunkan terlebih dahulu tekanannya sebelum melalui pipa diturunkannya tekanan refrigerant adalah untuk membuat suhunya menjadi lebih dingin. Semakin rendah tekanannya maka semakin dingin pula refrigerant itu. Sehingga suhu refrigerant di tahap ini mencapai suhu tahap ini refrigerant yang dari wujud cair akan berubah menjadi wujud gas setelah melalui pipa kapiler4. EvaporatorSource Image Elektronik123Evaporator berfungsi sebagai penukar panas. Jadi udara panas yang ada di dalam suatu ruangan diserap oleh blower kemudian diteruskan ke Evaporator. Setelah itu, suhu udara yang telah diserap diubah menjadi dingin dengan bantuan freon. Apabila udara telah dingin maka Evaporator dengan bantuan blower menyalurkannya ke ruangan Strainer FilterSource Image IndiamartStrainer filter merupakan komponen pendukung AC yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang ikut terbawa oleh refrigerant. Komponen ini cukup penting untuk menjaga refrigerant yang disalurkan AC tetap stainer AC mengalami kerusakan maka kotoran yang ikut dengan refrigerant tidak akan tersaring sehinngga dapat menimbulkan penyumbatan pada pipa kapiler. Tersumbatnya pipa kapiler membuat sirkulasi refrigerant AccumulatorSource Image TokopediaAccumulator merupakan komponen AC yang berfungsi sebagai wadah penampungan sementara refrigerant cair bertekanan rendah dan juga minyak pelumas. Accumulator juga berfungsi dalam mengatur sirkulasi refrigerant agar dapat keluar masuk melalui saluran atas accumulator menuju ke saluran isap dialirkan ke kompresor, Accumulator mengkondisikan refrigerant agar menjadi wujud gas. Hal ini bertujuan untuk menghindari refrigerant cair masuk ke dalam kompresor yang dapat menyebabkan kerusakan pada BlowerSource Image ShopeeBlower merupakan komponen AC yang berfungsi untuk menghisap udara panas yang ada di dalam ruangan dan diteruskan ke evaporator untuk diubah menjadi dingin. Setelah Evaporator mendinginkan udara sesuai yang diatur pada remote control maka Blower akan menyalurkannya kembali ke ruangan tersebut. Blower termasuk bagian AC yang berada di indoor yang berbentuk seperti tabung bersirip dan digerakkan oleh motor FanSource Image TokopediaFan merupakan komponen AC yang berfungsi sebagai pendingin refrigerant yang ada di kondensor. Fan berbentuk seperti kincir kipas, terletak pada bagian AC outdoor dan digerakkan oleh motor PCB KontrolSource Image AlibabaPCB kontrol merupakan komponen kelistrikan AC yang berfungsi sebagai pusat kendali dari kerja AC. Pada sebuah PCB kontrol AC memuat banyak komponen elektronika seperti resistor, IC, transformator, kapasitor dan komponen elektronika pusat kendali AC, PCB kontrol bekerja untuk mengatur kecepatan blower / fan, mengatur suhu yang dikontrol dari remot, mengatur swing, menyalakan dan mematikan AC dan fungsi ThermistorSource Image AlibabaThermistor merupakan komponen kelistrikan AC yang berfungsi untuk membaca dan mengatur suhu pada AC. Kerja otomatis dari kompresor diatur oleh pembacaan suhu dari thermsistor ini. Thermistor dapat ditemukan pada bagian evaporator KapasitorSource Image AlibabaKapasitor merupakan komponen kelistrikan AC yang berfungsi sebagai penyimpan listrik sementara yang nantinya dilakukan untuk melakukan start pada komponen AC. Ada dua kapasitor pada AC, yaitu start kapasitor untuk kompresor dan start kapasitor untuk kapasitor kompresor berfungsi sebagai pengerak awal starting kompresor sehingga untuk mencapai putaran penuh hanya membutuhkan waktu yang singkat. Sedangkan start kapasitor fan berfungsi untuk melakukan starting pada motor listrik penggerak fan yang berada di OverloadSource Image AlibabaOverload merupakan komponen kelistrikan AC yang berfungsi mengatur aliran listrik yang menuju ke kompresor. Overload terbuat dari bahan logam dan ada juga bahan bukan logam. Pada sebuah overload terdapat bagian utama, yaitu akan bekerja dengan memutuskan aliran listrik yang menuju ke kompresor apabila dalam kondisi ia dialiri arus listrik dalam waktu lama atau bisa juga ketika kondisi kompresor telalu panas. Overload juga bekerja untuk mengalirkan arus listrik ke kompresor kembali apabila kondisi suhu kompresor sudah Motor ListrikSource Image AlibabaMotor listrik merupakan komponen AC yang berfungsi untuk menggerakkan blower dan fan. Motor listrik blower dan fan tidak sama atau dengan kata lain mereka digerakkan oleh motor listrik masing-masing. Sehingga ada 2 motor listrik pada Pendukung AC Selain komponen, ada juga dua bahan pendukung yang sangat penting bagi kinerja AC yaitu bahan pendingin dan minyak Pendingin AC RefrigerantSource Image AlibabaRefrigerant freon adalah bahan Pendingin yang digunakan pada AC. bahan ini termasuk zat yang dapat dengan mudah diubah dari wujud cair menjadi wujud gas ataupun bekerja dengan menyerap panas yang dihisap oleh blower kemudian mengubahnya menjadi dingin. Refrigerant melakukan sirkulasi secara terus menerus melalui komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler dan freon dapat berkurang apabila terjadi kebocoran pada komponen-komponen AC yang PelumasSource Image PT Bina IndojayaMinyak Pelumas merupakan bahan yang ada pada AC tepatnya pada bagian kompresor yang berfungsi untuk melumasi bagian-bagian kompresor. Bagian kompresor yang bekerja bergesekan akan mengalami ke-ausan apabila tidak dilumasi pelumas juga digunkan untuk melumasi bagian bagian AC lainnya dengan tujuan untuk mengurangi panas pada bagian yang Juga 23 Komponen Panel Listrik dan FungsinyaJadi itulah penjelasan mengenai komponen AC, bagian bagian AC dan fungsinya. Semoga materi yang telah kami bagikan bisa bermanfaat.

PengertianMonitor dan Fungsinya - Mungkin kita sudah sangat sering mendengar kata monitor, tapi tidak tahu yang sebenarnya tentang pengertian monitor dan fungsinya. Monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU, monitor juga kerap disebut sebagai layar tampilan komputer. Monitor merupakan salah satu

Table Of Content [ Close ]1. Cara Kerja AC Split 2. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya 1. Evaporator 2. Motor Blower Dan Motor Stepper 3. Filter Atau Saringan Udara 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Keseharian yang berada di dalam ruangan ber AC mungkin membuat pengguna penasaran mengenai bagaimana sistem kerja ac split kenapa bisa menghasilkan hawa dingin. Tentunya agar pengguna juga tak hanya menggunakannya saja. Namun mengetahui proses pendinginannya. Sistem kerja yang dilakukan oleh AC split ini juga atas peran beberapa sparepart yang ada di dalamnya. Sebab itu, bukan hanya soal cara kerjanya yang akan dibahas kali ini. Namun juga mengenai komponen yang ada di dalamnya. Pada urutan pertama mengenai cara kerja dengan pandangan yang lebih mudah, bahwa AC split ini bekerja untuk menyerap hawa panas. Hawa panas yang dimaksud ini adalah hawa panas yang ada dalam udara di ruangan. Setelah itu melepaskan di luar ruangan. Karena hal inilah yang nantinya akan membuat udara di dalam ruangan berangsur dingin hingga ke dapatkan titik dingin yang diinginkan. Jadi, udara dalam ruangan ingin akan terserap kemudian disirkulasikan. Hal ini dilakukan terus menerus oleh alat bernama blower Indoor. Dari udara yang disirkulasikan oleh blower Indor ini akan melewati sirip evaporator. Pada bagian ini nanti udara panas akan diserap oleh refrigeran atau bahan pendingin. Setelah itu udara panas ini akan dibuang di luar ruangan. Komponen AC Tipe Split Beserta Sistem Kerjanya Jika sebelumnya telah disebutkan mengenai sistem kerja ac split secara singkat, maka kali ini akan dibahas komponen yang ada di dalamnya. Akan diuraikan juga mengenai fungsi kerja dari komponen tersebut. Sehingga akan lebih tahu sistem kerjanya. 1. Evaporator Komponen pertama adalah evaporator yang termasuk komponen indoor yang memiliki bentuk pipa. Suhu evaporator ini mencapai 5°c karena dilalui oleh refrigeran yang dengan suhu terendah. Sehingga suhu akan lebih rendah saat melewati evaporator. 2. Motor Blower Dan Motor Stepper Masih menjadi salah satu komponen indoor, motor blower dan juga motor Stepper bekerja sebagai alat sirkulasi untuk udara dalam ruangan. Dengan begini udara dalam ruangan ini nanti diarahkan dan melewati evaporator. Setelah itu masuk ke motor stepper. Motor stepper ini merupakan pengatur aliran udara. Pada tahap ini mesin blower ini akan terus bekerja hingga suhu ruangan mencapai titik yang diinginkan. Dengan kata lain, blower akan mati saat temperatur udara ini telah mencapai suhu yang diinginkan. 3. Filter Atau Saringan Udara Kemudian komponen indoor berikutnya adalah filter atau saringan udara. Saringan ini diperlukan agar udara yang didapatkan dari saluran evaporator ini lebih bersih. Bahkan beberapa filter dilengkapi dengan anti racun, anti bakteri hingga membasmi bibit penyakit. 4. Control Panel Elektrik Dan Termistor Atau Sensor Suhu Masih di dalam komponen indoor ada control panel dan juga Thermistor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengatur kinerja mesin secara menyeluruh. Seperti untuk mengatur blower, mengatur kompresor dan lain sebagainya. 5. Kondensor Dan Kipas Atau Fan Pada komponen kali ini maka adalah bagian dari komponen outdoor. Dimana kondensor ini terbuat dari pipa tembaga yang berfungsi untuk udara panas dari evaporator. Sehingga udara yang dibawa oleh refrigerant atau freon ini lebih mudah dibuang. Lalu komponen terakhir yang juga tergolong komponen outdoor adalah kipas atau Fan. Jadi udara yang ada pada kondensor tadi akan diterima oleh kipas ini, baru setelahnya akan dilepaskan di udara bebas. Sehingga ruangan terbebas hawa panas. Berikut tadi adalah sistem kerja ac split juga beberapa komponen yang ada di dalamnya. Meski tidak disebutkan semua komponen di dalamnya, namun tadi sudah dijelaskan mengenai sistem kerjanya. Karena tentu terdapat banyak komponen mesin. Author Profile Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka. Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat. Latest entries ac sistem kerja ac split
KomponenAC dan fungsinya yang pertama adalah accumulator, ia merupakan penampung sementara refrigerant dalam bentuk cair. Temperature di accumulator rendah dan cairan yang ditampung juga memiliki ukuran yang sama. Di dalam accumulator, Anda akan mendapati cairan tersebut dan minyak pelumas dari evaporator. 6. Strainer
Cara kerja sistem pendingin udara mobil, ruangan dan kulkas memiliki persamaan pada bagian komponennya. Hampir semua mesin pendingin tersebut menggunakan 3 komponen utama yaitu kompresor, evaporator dan heat exchanger. Saat AC ditemukan, gas atau refrigerant yang dipergunakan terdiri dari berbagam macam cairan mulai dari metana yang mudah meledak, hidrogen cair, hingga ke freon yang merusak ozon dan menyumbang pemanasan global. namun, seiring perkembagan zaman, kesadaran dan perkembangan teknologi telah membawa manusia pada penggunaan zat-zat tidak beracun dan tidak berbahaya, yang lebih ramah lingkungan. Sebuah unit AC bekerja berdasarkan prinsip penguapan, pengembunan dan pertukaran panas dalam sebuah siklus tertutup menggunakan media refrigerant freon cairan mudah menguap yang dialirkan ke dalam sebuah evaporator akan menyerap panas dari permukaan evaporator. ketika fase menyerap panas pada permukaan evaporator, maka cairan freon berubah wujud menjadi uap dan bergerak menuju ke kompresor. Di kompresor, gas akan kembali dimampatkan sehingga temperatur gas menjadi panas dan berubah wujud kembali menjadi cairan. cairan tersebut perlu kembali di dinginkan di bagian heat exchanger agar siap dipergunakan kembali oleh evaporator untuk menyerap beberapa komponen pendukung yang mengatur aliran gas tersebut antara lain strainer, pipa kapiler, serta kipas blower yang turut serta mempercepat proses pembuangan panas dari heat exchanger. Dalam unit mesin pendingin umumnya terdiri dari beberapa komponen penting tersebut antara lain Kompresor Heat Exchanger Evaporator Pipa Kapiler Strainer Thermostat Kipas 1. Kompresor Komponen tersebut merupakan jantung dari sebuah mesin pendingin. Saat freon dalam keadaan wujud gas, freon tidak lagi mampu menyerap panas. Supaya dapat kembali menyerap panas, maka gas tersebut perlu dikembalikan dalam wujud cair dengan bantuan kompresor. Proses memampatkan kembali gas menjadi cair akan menghasilkan panas yang sangat tinggi dan panas tersebut harus dibuang agar kembali menjadi wujud cair. Karena itulah, maka kompresor, selain memampatkan gas freon juga berfungsi menarik kembali gas freon kembali ke heat exchanger melalui pipa kapiler. 2. Heat Exchanger Lebih familiar disebut Unit Outdoor, Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dari dalam sistem pendingin menuju ke luar ruangan. Heat Exchanger merupakan pintu yang menghadap ke luar ruangan. Di sinilah tempatnya panas ruangan dikeluarkan menuju udara bebas. 3. Strainer Setelah panas dilepaskan melalui heat exchanger dengan bantuan kipas, maka terjadi pengembunan gas freon kembali menjadi bentuk cair. Dalan fase cair tersebut akan masuk ke strainer untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Saat ini tidak semua sistem menggunakan strainer. Strainer atau saringan berfungsi sebagai penyaring debu atau kotoran yang terbawa oleh refrigerant atau freon didalam sistem AC. Debu atau kotoran yang lolos dari saringan karena strainer rusak dapat menyebabkan penyumbatan pipa kapiler. Akibatnya, sirkulasi refrigeran menjadi terganggu. Biasanya, kotoran yang menjadi penyumbatan sistem pendingin, seperti karat, serpihan logam maupun uap air yang masuk karena proses pemasangan tanpa mesin vakum serta tidak melalui proses flusing ketika unit ac mengalami perbaikan. 4. Pipa Kapiler Berfungsi menurunkan tekanan refrigerant atau freon serta mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Fungsi utama dari pipa kapiler sangatlah vital, sebab pipa ini mempunyai hubungan dengan dua bagian dengan tekanan yang berbeda-beda, yaitu tekanan rendah dan tekanan tinggi. refrigerant yang bertekanan lebih tinggi sebelum melewati pipa ini akan diturunkan atau diubah tekanannya. penurunan tekanan pada refrigerant mengakibatkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian inilah yang bisa menyebabkan udara mencapa1 suhu terendah atau dingin. 5. Evaporator Unit Indoor Cairan freon atau refrigerant yang dialirkan ke evaporator akan mengalami penguapan dan berubah menjadi fase gas. Proses ini akan menyerap panas pada permukaan evaporator, sehingga terasa dingin. Dingin tersebutlah yang kemudian dimanfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan ruangan dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka hembusan angin yang melalui evaporator akan terasa sangat dingin. 6. Thermostat Bagian tersebut merupakan sistem otomatis untuk mengendalikan suhu ruangan. Thermostat atau biasa disebut Thermistor berguna untuk mengendalikan suhu ruangan agar tidak terlalu dingin. Saat suhu ruangan mencapai temperatur tertentu, maka thermostat akan memutus aliran listrik menuju ke kompresor. Pada langkah ini pendinginan hanya dilakukan oleh kipas terhadap sisa freon di daerah evaporator. Thermostat akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu ruangan kembali naik di atas suhu yang telah di set pada unit thermostat. Komponen ini juga berfungsi sebagai sensor atau alat pengaman apabila terjadi malfungsi pada komponen lainnya yg berakibat sistem pendinginan tidak berjalan semestinya. 7. Kipas Kipas di Unit Indoor Kipas di Unit Outdoor Kipas terdapat pada evaporator maupun heat exchanger. Fungsinya adalah untuk mempercepat aliran udara ke permukaan ke dua komponen penting dalam proses melepas dan menyerap panas atau kalor Letak Komponen Mesin Pendingin Unit evaporator dalam sistem pendingin ruangan sering disebut juga Indoor Unit. Letaknya selalu berada dalam ruangan. Sedangkan pada unit AC mobil, bagian tersebut berada pada dashboard mobil, tempat keluarnya angin AC mobil. Pemasangan Unit Indoor AC Split Wall Sedangkan Heat Exchanger sering disebut juga Outdoor Unit. dalam AC ruang berada pada luar rumah, untuk unit pada ac mobil, unit tersebut biasanya berada dekat dengan radiator yang memanfaatkan kipas radiator untuk membantu membuang panas pada bagian tersebut. Pemasangan Unit Outdoor AC Split Wall
Secaraumum AIR Conditioner berfungsi mempertahankan kondisi udara baik suhu maupun kelembabannya Prinsip Kerja AC (Air Conditioner) Jenis-jenis AC (Air Conditioner) AC (Air Conditioner) Split AC (Air Conditioner) Window AC (Air Conditioner) Floor Standing AC (Air Conditioner) Central AC Split Di lihat dari segi bentuknya AC Split ini memiliki dua bagian yaitu

Rabu, November 14th 2018. Komponen AC dan Fungsinya Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem kerja Air Coditioner AC. Kami mencoba membagi komponen Ac menjadi empat bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama. Komponen Utama AC Split 1. Kompresor Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC. Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah. 2. Kondensor Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair. Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu. Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas. Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka. 3. Pipa Kapiler Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant freon menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah. Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah terdingin 4. Evaporator Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan lagi keruang tersebut. Komponen Pendukung 1. Strainer filter Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet. 2. Accumulator Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator. Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor. 3. Oli Kompresor Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi. 4. Blower indoor dan Fan Outdor Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin. Sedangkan fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda. Komponen Kelistrikan 1. Thermistor Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Denagn adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh thermistor. Terdapat duajenis thermistor yaitu termistor temperatur ruangan menempel pada evaporator dan thermistor pipa evaporator menempel pada piupa evaporator. Untuk lebih detailnya silakan baca fungsi dan cara kerja thermistor. 2. PCB Kontrol Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dadi beberapa unit komponen seperti IC, sensor, trafo, fuse, capasitor, relay dll. Fungsi dari tiap tiap komponen tersebutpun berbeda beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll. 3. Capasitor Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satulagi untuk fan/blower. Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor. 4. Overload Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor tidak bekerja dengan normal. 5. Motor Listrik Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor. Refrigerant Freon atau Gas Pendingin Refrigerant pada AC split merupakan suatu jenis zat yang sangat mudah diubah wujudnya dari gas menjadi wujud cair ataupun sebaliknya. Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator . Pada saat ini terdapat tiga jenis refrigerant untu AC split R22, R410, R32. Untuk perbedaan freon tersebut telah kami bahas sebelumnya, silahkan baca perbedaan freon R22, R410, R32.

Fungsidan Pengertian AC. Fungsi dan Pengertian AC Split – Air Conditioner (AC) adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengondisikan udara. Bisa dikatakan bahwa AC adalah alat yang berfungsi sebagai penyejuk udara. Penggunaan AC dimaksudkan untuk memperoleh temperatur udara yang diinginkan (sejuk atau dingin) dan nyaman bagi tubuh.
Rabu, Februari 27th 2019. macam-macam komponen ac split beserta fungsinya Cara Kerja AC Split beserta Komponen didalamnya Air conditioner AC merupakan sebuah teknologi yang sudah tidak asing lagi didunia modern ini, apalagi bagi anda yang hidup di daerah yang memiliki udara yang sangat panas seperti jakarta contohnya. Namun pernahkah anda terpikir, bagaimana cara AC tersebut bekerja? kok bisa dia merubah suhu ruangan yang tadinya panas / gerah menjadi sejuk. Nah untuk itu marilah kita simak bagaimana cara kerja ac beserta komponen yang terdapat didalam sistem air conditioner tersebut. Sebenarnya ada beberapa tipe dari AC yang terdiri dari AC Central, AC Split, AC Mobil dan lain sebagainya. Namun prinsip inti dari sistem kerja AC ini hampir sama. Untuk lebih mempersingkat postingan ini saya akan khususkan membahas cara kerja ac split yang sering anda temui di rumah, kantor kecil dan lain sebagainya. AC Split terdiri dari dua bagaian yaitu Bagian Indoor dan bagaian outdoor, untuk mempermudah mempelajari komponen yang ada didalam AC Split, maka saya akan membaginya kedalam tiga buah sub bab Komponen AC Split Indoor Gambar diatas adalah gambar ac split indoor yang fungsinya dikhususkan didalam ruangan. Ada beberapa komponen yang penting yang terdapat didalamnya, terdiri dari evaporator, filter udara, blower indoor, motor fan indoor, thermistor, capasitor dan PCB. Evaporator Evaporator merupakan perangkat yang sangat esensial dalam sistem pendinginan udara karena ia adalah tempat proses inti cara kerja ac dalam mendinginkan suhu ruangan, alat ini terbuat dari pipa-pipa tembaga kecil dan melingkar yang dililit oleh kisi kisi aluminium. Didalam pipa-pipa micro evaporator ini terdapat refrigant / bahan pendingin, refrigant yang paling banyak digunakan adalah jenis Freon. Refrigant ini berfungsi penghisap panas kemudian disirkulasikan kembali oleh blower indoor. Jadi intinya udara yang ada didalam ruangan akan diserap oleh evaporator dengan bantuan blower indoor, kemudian masuk ke pipa-pipa micro evaporator sehingga panas udara yang masuk ke pipa kapiler diserap oleh freon dan berubah menjadi udara yang lebih dingin. Air Filters Air filter ini merupakan alat yang akan menskrining udara didalam ruangan agar tetap bersih dari kotoran dan debu. Itulah sebabnya mengapa sebuah ruangan yang menggunakan ac memiliki kadar debu yang jauh lebih sedikit dibandingkan yang tidak menggunakannya. Blower Indoor AC Ketika AC dinyalakan, maka blower indoor ini akan berputar, Tujuannya yaitu untuk menghisap udara didalam ruangan ruangan dan menghembuskan udara keruangan tersebut. Jadi intinya, blower indoor bertugas sebagai sirkulator udara di dalam ruangan yang ber AC sehingga udara didalam ruangan tersebut bisa bersikulasi secara kontiniu melewati evaporator. Motor Blower Indoor Motor blower berfungsi sebagai penggerak dari blower indoor yang berfungsi sebagai sirkulator udara didalam ruangan. PCB / Printed Circuit board PCB adalah micro computer yang biasanya selalu ada disetiap alat-alat elektronik. Fungsinya adalah memberikan perintah keseluruh sistem Air conditioner tersebut. Thermistor Alat ini memiliki fungsi yang hampir sama sebagai termometer didalam sistem AC. Thermistor berperan penting dalam sensor udara didalam ruangan dan juga suply outdoor, sehingga ia bisa menganalisa keefektifan pendinginan yang dilakukan sebuah sistem AC sesuai yang anda perintahkan di remote ac. Komponen AC Split Outdoor Gambar diatas merupakan bagian outdoor dari rangkaian sistem AC Split. Ada beberapa bagian yang harus diketahui dalam sistem ini yang terdiri dari kompresor, kondensor, Outdoor fan, kapasitor kompressor, pipa kapiler dan overload. Kompressor Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya, bahwa sistem air conditioner pastilah akan memiliki refrigant atau cairan pendingin, dalam hal ini cairan yang paling sering digunakan adalah freon. Nah, kompressor ini yang mempunyai tugas besar untuk mensirkulasikan dan memompa refrigant tersebut. Selain itu ia juga membuat dua sirkulasi sistem berbeda tekanan agar mempermudah proses refrigant tersebut untuk berubah fasa dari cair menjadi gas atau gas menjadi cair selama proses sirkulasi operasional Air conditioner. Kondensor Pada saat zat refrigant mulai meninggalkan kompressor dan menuju ke kondensor, maka zat refrigant tersebut akan memiliki kalor, suhu dan tekanan yang tinggi. Fungsi dari kondensor ini adalah untuk mendinginkan zat refrigant tersebut dan menurunkan tekanannya. Selain itu, ia juga berperan untuk merubah fasa zat refrigant dari gas menjadi cair kemudian dialirkan ke orifice tube / pipa kapiler. Overload Overload berfungsi sebagai sensor aliran listrik yang akan dikonsumsi oleh motor listrik kompressor. Jadi ketika arus listrik yang mengalir ke kompressor sangat tinggi secara continue, maka overload ini akan secara otomatis memutus arus listrik tersebut sehingga alat ini dapat memastikan bahwa kompressor selalu bekerja dalam keadaan normal Pipa Kapiler / Orifice Tube Pipa ini berada di posisi antara air filters dan evaporator. Ialah yang menyambungkan aliran refrigant dari kondensor ke evaporator, yang akan digunakan oleh evaporator untuk mendinginkan suhu ruangan kembali. Driyer Didalam sistem AC, sering sekali kotoran yang ada di udara ikut masuk kedalam sistem. Nah Driyer inilah yang akan menyaring lebih detil jika ada kotoran yang berhasil memasuki sistem ac dibagian dalam. Fan Outdoor Fan outdoor berbentuk seperti kipas angin baling-baling biasa. Fungsi esensialnya adalah untuk mendinginkan kondensor yang merupakan bagian terpanas didalam sistem ac. Selain itu ia juga membantu pembuangan panas ke udara lepas sekaligus membantu mengurangi tekanan refrigant ketika di treatment di kondensor. Prinsip & Cara kerja AC Split Untuk lebih mudah dipahami saya akan membagi sistem cara kerja AC ini kedalam 3 proses. Yaitu Proses Evaporasi, proses kondensasi dan proses pengembalian. Proses cara kerja ac pertama – Proses Evaporasi Seketika AC anda hidupkan, Blower indoor akan langsung berputar untuk mensirkulasikan udara yang ada didalam ruangan. Blower ini akan menghisap udara yang ada didalam ruangan kemudian mengalirkannya kedalam evaporator. Seperti yang telah dijelaskan, evaporator terdiri dari banyak sekali pipa tembaga micro yang berisi bahan refrigant fasa cair yang bersiap untuk menyerap panas udara ruangan. Refrigant ini bisa menyerap panas udara dengan mudah karena ketika udara memasuki pipa micro di evaporator maka luas permukaanya menjadi lebih tinggi sehingga refrigant dengan mudah menyerap kalor dari udara yang yang melewatinya. Selain itu, refrigant saat berada di evaporator mempunyai titik didih dibawah 0º C, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan temperatur udara didalam ruangan yang disirkulasikan oleh blower indoor. Nah karena hal inilah yang membuat ia berubah fasa dari cair menjadi uap / gas. Proses cara kerja ac Kedua – Proses Kondensasi Setelah proses evaporasi selesai, maka zat refrigant sisa proses evaporasi akan memiliki tingkat kalor yang tinggi dan berfasa gas. Kemudian gas refrigant ini akan di pompakan melalui compressor sehingga ia memiliki tekanan yang tinggi dengan tekanan sekitar 15 kg/cm2. Hal inilah yang juga membuat titik didih gas refrigant tadi berubah drastis menjadi 70 derajat celcius. Setelah dikompres oleh kompressor, zat pendingin refrigant uap tadi akan dialirkan ke kondensor. Di kondensor inilah tempat dimana panas/kalor yang diserap refrigant pada proses evaporasi tadi dibuang heat excange dengan bantuan fan outdoor, selain itu tekanan yang tinggi yang dihasilkan oleh kompressor tadi dapat diturunkan setelah gas tersebut memasuki jaringan pipa micro kondensor yang merubah luas permukaannya menjadi lebih besar sehingga fasa gas refrigant tadi kembali berubah bentuk kedalam fasa cair. Proses cara kerja ac ketiga – Proses Pengembalian Setelah proses kondensasi selesai, maka bahan refrigant fasa cair akan dialirkan kembali melalui pipa kapiler ofifice tube kemudian ia akan melewati valve expansion yang berperan dalam menurunkan kembali titik didih refrigant cair tersebut sampai dibawah 0 Derajat celcius. Setelah itu ia akan kembali ke evaporator untuk kembali melakukan proses pertama yaitu proses evaporasi. Nah proses cara kerja ac ini akan terus berulang ulang sampai thermistor ac menemukan suhu yang anda kehendaki sesuai dengan setelan di remote ac anda. Itulah sebabnya mengapa suhu ac yang lebih kecil akan menyebabkan pemakaian listrik yang tinggi. hal tersebut dikarenakan sistem ac akan bekerja lebih kuat dan berulang ulang untuk mendapatkan suhu ruangan yang lebih kecil.
Indonesiadi kenal dengan daerah tropis yang memiliki suhu temperatur antara 33-35 C, membuat banyak penduduk indonesia memasang pendingin ruangan atau ac split di rmh CONTOH AC SPLIT Prinsip kerja AC Split maupun pada mesin pendingin model lainnya adalah sama yaitu menyerap panas udara didalam ruangan yang didinginkan, kemudian melepaskan
Komponen AC Yang Perlu Kamu Ketahui Jenis dan Fungsinya – Seperti alat elektronik pada umumnya, AC atau pendingin ruangan memiliki beberapa komponen agar dapat bekerja dengan baik. Masing-masing komponen AC mempunyai fungsi yang berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya, namun perbedaan fungsi itu mampu membuat AC bekerja dengan baik dalam proses pendinginan. Komponen AC dan Fungsinyaa. Kompresorb. Kondensorc. Evaporatord. Fan atau Blowere. Freon atau Refrigerantf. Pipa Kapiler Baca Juga Komponen AC Rumahan dan Fungsinya AC rumahan atau AC yang pada umumnya digunakan di ruangan berskala kecil seperti AC split memiliki komponen yang lebih sederhana jika dibandingkan dengan pendingin ruangan yang digunakan di tempat publik, seperti pada pusat perbelanjaan, perkantoran atau gedung besar, maupun hotel. Mengetahui masing-masing komponen beserta fungsinya juga dapat membantu kita lebih memahami fungsi dan kinerja komponen AC, sehingga kita dapat menghindari berbagai macam kerusakan di kemudian hari. Apa saja komponen AC dan fungsinya? Untuk lebih lengkap, yuk simak artikel di bawah ini! Komponen AC dan Fungsinya a. Kompresor Komponen yang pertama adalah kompresor. Jenis komponen ini memiliki fungsi untuk menghisap dan menekan uap dari refrigerant dari bagian evaporator. Uap yang kompresor keluarkan selanjutnya akan terkompresi sehingga suhu dan tekanan menjadi lebih tinggi. Dengan fungsi yang penting tersebut, kompresor termasuk dalam komponen utama dari AC atau pendingin ruangan. Baca Juga Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak dan Langkah Memperbaikinya Fungsi lain dari kompresor yakni mempertahankan perbedaan tekanan serta tempratur dalam sistem. Selain itu, kompresor juga dapat membantu mengalirkan refrigerant ke seluruh bagian sistem pendingin. Dalam hal pengaturan tekanan udara, AC sangat bergantung pada jenis komponen yang satu ini. b. Kondensor Komponen selanjutnya adalah kondensor. Jenis komponen pada pendingin ruangan ini memiliki fungsi untuk menukar panas atau kalor. Selain itu, kondensor dapat menurunkan tempratur pada refrigerant serta mengubah bentuk refrigerant dari gas menjadi cair, atau proses kondensasi. Baca Juga Pengertian Kondensor AC serta Fungsinya Letak kondensor berada di unit outdoor dari AC karena fungsinya sebagai pembuang panas. Bentuk kondensor adalah jaringan pipa yang berfungsi sebagai tempat kondensasi atau pengembunan. Setelah terjadi pengembunan atau dari bentuk gas menjadi cair, zat cair tersebut kemudian akan mengalir ke pipa evaporator untuk dibuang. c. Evaporator Komponen evaporator memiliki fungsi dalam proses penguapan pendingin ruangan. Selain itu, evaporator pada AC juga dapat menyerap kalor atau panas dari dalam ruangan dimana AC dipasang untuk kemudian masuk ke refrigerant yang akan terjadi pertukaran udara di komponen AC tersebut. Baca Juga Ingin Service AC? Berikut Peralatan Serta Estimasi Biaya yang Dibutuhkan Zat cair yang berasal dari pipa kondensor kemudian akan masuk ke dalam evaporator yang akan berubah wujud menjadi gas dingin akibat adanya penguapan. d. Fan atau Blower Masing-masing unit indoor dan outdoor AC memiliki komponen fan atau blower. Di bagian indoor, fan atau blower berbentuk seperti tabung bersirip dengan fungsi penting pada sirkulasi udara. Sedangkan pada bagian outdoor, blower atau fan ini memiliki bentuk seperti kipas dengan fungsi untuk mendinginkan refrigerant pada kondensor. e. Freon atau Refrigerant Komponen selanjutnya yani freon atau refrigerant. Komponen ini memiliki fungsi yang penting pada AC. Apabila mengalami gangguan sedikit saja, maka proses pendinginan dari AC akan terhambat, bahkan tidak dapat berfungsi dengan baik. Refrigerant atau freon adalah unit AC yang berbentuk senyawa kimia atau gas. Fungsi dari freon adalah sebagai fluida yang akan membuat suhu udara yang AC keluarkan oleh pendingin ruangan. Pada umumnya, freon atau refrigerant tidak memiliki bau maupun warna. Baca Juga Ingin Service AC? Berikut Peralatan Serta Estimasi Biaya yang Dibutuhkan Saat freon habis, maka proses pendinginan dapat terhambat. Maka, freon dapat diisi ulang atau mengganti freon agar pendinginan AC berjalan dengan optimal. f. Pipa Kapiler Komponen AC lainnya yakni pipa kapiler. Komponen ini adalah alat yang memiliki fungsi utama menurunkan tekanan refrigerant dan mengatur aliran refrigerant menuju evaporator. Pipa kapiler termasuk dalam unit penting pada pendingin udara karena berhubungan dengan dua bagian tekanan yang berbeda, yaitu tekanan tinggi dan tekanan rendah. Refrigerant atau freon yang memiliki tekanan lebih tinggi akan diturunkan atau diubah tekanannya sebelum melewati pipa ini. Adanya penurunan tekanan freon mengakibatkan penurunan suhu. Proses ini yang memicu adanya suhu terendah atau suhu dingin. Abang Benerin hadir untuk mempermudah anda yang memerlukan jasa service AC terlengkap untuk keperluan rumah, apartemen, kantor ataupun pabrik anda. Di Abang Benerin anda bisa Cuci AC , Bongkar Pasang AC dan Perbaikan AC dengan harga yang terbaik dan mendapatkan kualitas pelayanan terbaik. Untuk mempermudah komunikasi anda dengan kami, bisa melalui WhatsApp Abang Benerin. Ikuti akun Sosial Media Abang Benerin untuk mendapatkan informasi menarik lainnya, Instagram abangbenerin, Facebook Fanspage abang benerin
Bangunansuatu gedung terdiri dari 3 komponen penting, yaitu Struktur, Arsitektur dan ME (Mekanikal & Elektrikal). Ketiganya satu sama lain saling terkait. Jika Struktur mengedepankan kekuatan, Arsitek lebih mengedepankan keindahan, maka ME (Mekanikal & Elektrikal) lebih mengedepankan pada fungsi.
Komponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen Utama0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesOriginal TitleDokumen 3Copyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes0 views11 pagesKomponen AC Split Dan Fungsinya - Komponen UtamaOriginal TitleDokumen 3Jump to Page You are on page 1of 11 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 10 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Selain4 komponen utama terdapat lagi komponen – komponen lain bagi membolehkan penyaman udara berfungsi dengan berkesan. Antaranya ialah kipas, motor kipas, penapis pengering, pemuat kipas dan pemuat larian. Semua komponen ini berada di unit luar (outdoor). Antara komponen yang berada dalam unit dalam (indoor) ialah kipas penghembus,
fv2X12.
  • f3h64xfdfo.pages.dev/279
  • f3h64xfdfo.pages.dev/45
  • f3h64xfdfo.pages.dev/133
  • f3h64xfdfo.pages.dev/234
  • f3h64xfdfo.pages.dev/436
  • f3h64xfdfo.pages.dev/448
  • f3h64xfdfo.pages.dev/139
  • f3h64xfdfo.pages.dev/122
  • komponen ac split dan fungsinya